Pendidikan akhlak merupakan tanggung jawab para orang tua dan guru. Untuk mensukseskan pendidikan akhlak ini, seorang anak selayaknya menemukan teladan baik di hadapannya, baik di rumah maupun di sekolah. Sehingga, teladan tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam kehidupannya. Oleh karena itu, keluarga dan sekolah memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap pendidikan moralitas anak. Namun, hal yang lebih penting dalam pembinaan akhlak adalah pembiasaan yang dilakukan sejak kecil dan berlangsung secara terus menerus, karena akhlak yang baik tidak dapat dibentuk hanya dengan pelajaran, instruksi dan larangan, tetapi harus disertai dengan contoh. Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan mata pelajaran yang memiliki peran penting dalam pembentukan akhlak dan karakter peserta didik. Salah satu upaya pembentukan akhlak dan karakter peserta didik di SD Sains Nusantara Kebumen adalah dengan kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan secara rutin sebelum mulai pembelajaran jam pertama, yaitu sholat dhuha.
Dikutip dari pernyataan yang disampaikan oleh guru PAI SD Sains Nusantara Kebumen, Ibu Yuni Nur Hidayati, S.Pd. sesaat setelah sholat dhuha bersama dengan para guru dan para siswa. Guru pembimbing kerohanian ini juga menyampaikan bahwa banyak sekali yang dapat diupayakan oleh pihak sekolah agar siswa memiliki jiwa dan rohani yang sehat dengan keimanan dan ketakwaan yang melekat pada diri anak, salah satunya melalui pembiasaan sholat dhuha bersama ini.
"Pembiasaan sholat dhuha bersama adalah salah satu upaya positif yang dilakukan sekolah untuk mengoptimalkan output mental siswa yang berbudaya karakter. Selain itu diharapkan hati dan pikiran anak-anak dihiasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT." tutur guru PAI itu
Pembiasaan ini sudah berjalan sejak awal berdirinya sekolah ini, yang artinya sudah berjalan hampir dua tahun. Bedanya tahun lalu belum berjalan secara optimal dikarenakan kondisi pandemi covid 19 yang masih belum stabil. Dalam pelaksanaannya, sholat dhuha bersama ini dilaksanakan setiap hari selasa sampai dengan hari sabtu sebelum jam masuk masuk sekolah.
Ditemui di ruangannya, Kepala SD Sains Nusantara Kebumen, Fathur Rohman M.H. mengatakan bahwa pembiasaan sholat dhuha bersama ini akan terus diprogramkan. Selain karena kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi sekolah, juga terbukti membawa dampak positif bagi peserta didik. Sehingga program sholat dhuha bersama ini didukung penuh oleh para guru, orang tua siswa dan komite sekolah.
"Pembiasaan sholat dhuha bersama ini akan terus diprogramkan karena hal tersebut sesuai dengan visi dan misi sekolah, juga berdampak positif bagi peserta didik. Lebih dari itu kami berharap dengan sholat dhuha bersama ini dapat mempengaruhi segenap pikiran, perilaku dan budi pekerti siswa baik di dalam maupun di luar sekolah," ungkapnya.